25 Desember 2008

ahhhhhh :(

Rabu lalu teman sejawat saya, seorang guru bahasa Indonesia (yang jurusan kuliahnya gak nyambung banget, Psikologi !!!)meminta kesediaan saya untuk menjadi juri lomba drama SMP. aih.... gak banget saya memang penikmat teater, tapi saya bukan penilai yang baik. tapi beliau membujuk dan saya terbujuk (ahhhhhhh). ada dua orang juri, saya yang ogah2an san seorang lagi teman sejawat yang sangat semangat. Pak Febriana namanya. Begitu acara dimulai beliau duduk di meja juri yang sudah disediakan sedang saya memilih duduk di kursi yang tidak disediakan, tak lama Bapak Febriana ini berpindah ke samping saya (dia kesepian kali???}
masih dengan males-malesan, saya lihat Bapak Febriana ini sangat serius menilai, dengan mimik konsentrasi, ia perhatikan setiap poin penilaian.

saya???? sampai drama ketiga, form penilaian yang saya remas masih kosong, dan... ada 7 peserta, saya menyelesaikan seluruh penilaian di perserta ketiga, dengan standar penilaian yang saya sendiri gak ngerti dan sangat gak sesuai dengan poin.
dengan berlagak mau ke toilet, saya permisi. sekitar 15 menit saya pergi ke ruang guru SD. ketika saya kembali, drama hampir selesai. di akhir drama, bapak guru bahasa Indonesia bertanya," siapa yang menurut kalian pantas jadi juara??"
"buaya darat, kepiting rebus!!!!, untuk apa form penilaian ini??" maki saya dalam hati, tapi sudahlah. saya dan Pak Febriana memutuskan 3 kelompok sebagai juara, berdasarkan.....ah.... saya gak peduli. yang penting cepat selesai.
he-he-he untung para siswa gak tau kalau hanya 1 juri yang benar-benar juri

23 Desember 2008

cermin

sedikit lagi akhir tahun 2008
setan alas terkutuk!!!! apa saja yang telah saya perbuat??
tahun ini saya rencana mau nikah, tapi belum jadi
semoga pacar tercinta enggak ngambek
tahun ini rencana mau beli kamera digital yang lebih canggih, juga batal
terpaksa di tunda lagi...
my luvly students...apa aku sudah maksimal berbagi ilmu dengan mereka??
adakah yang masih aku sembunyikan dari mereka??
orang tuaku tercinta...apakah aku telah membahagiakan mereka???
tidak...aku kerap membuat mereka kesal dengan polahku
yang menurut mereka masih childish

target dapetin side job juga belum terlaksana. kapan bisa cepat kaya
kalau seperti ini??? mau korupsi, gak ada yang bisa dikorup.
kemampuan komputer masih gitu-gitu aja..
masih seputar cracking software, troubleshooting kompie
ahhhhh membosankan,setiap tahun hidupku benar-benar membosankan
aku sekarang bosan

22 Desember 2008

EIGHT LIES OF A MOTHER

Life's not what it seems.

~EIGHT LIES OF A MOTHER~

1.The story began when I was a child;
I was born as a son of a poor family.
Even for eating, we often got lack of food.
Whenever the time for eating, mother often gave me her portion of rice.
While she was removing her rice into my bowl,
she would say "Eat this rice, son. I'm not hungry".
That was
Mother's First Lie


2.When I was getting to grow up,
the persevering mother gave her spare time for fishing in a river near our house,
she hoped that
from the fishes she got,
she could gave me a little bit nutritious food for my growth.
After fishing, she would cook the fishes to be a fresh fish soup,
which raised my appetite. While I was eating the soup,
mother would sit beside me and eat the rest meat of fish,
which was still on the bone of the fish I ate.
My heart was touched when I saw it.
I then used my chopstick and gave the other fish to her.
But she immediately refused it and said "Eat this fish, son.
I don't really like fish."
That was Mother's Second Lie.

3.Then, when I was in Junior High School,
to fund my study,
mother went to an economic enterprise to bring some used-matches boxes that would be stuck in.
It gave her some money for covering our needs.
As the winter came,
I woke up from my sleep and looked at my mother who was
still
awoke,
supported by a little candlelight and within her perseverance she continued
the work of sticking some used-matches box.
I said, "Mother, go to sleep, it's late,
tomorrow morning you still have to go for work.
" Mother smiled and said "Go to sleep,
dear. I'm not tired."
That was Mother's Third Lie.

4.At the time of final term,
mother asked for a leave from her work in order to accompany me.
While the daytime was coming and the heat of the sun was starting to shine,
the strong and persevering mother
waited for me under the heat of the sun's shine for several hours.
As the bell rang, which indicated that the final exam had finished,
mother immediately welcomed me and poured me a glass of tea
that she had prepared before in a cold bottle.
The very thick tea was not as thick as my mother's love,
which was much thicker. Seeing my
mother
covering with perspiration,
I at once gave her my glass and asked her to drink too.
Mother said "Drink, son. I'm not thirsty!".
That was Mother's Fourth Lie.

5.After the death of my father because of illness,
my poor mother had to play her role as a single parent.
By held on her former job, she had to fund our needs alone.
Our family's life was more complicated. No days without sufferance.
Seeing our family's condition that was getting worse,
there was a nice uncle who lived near my house came to help us,
either in a big problem and a small problem.
Our other neighbors who lived next to us saw that our family's life was so unfortunate,
they often advised my mother to marry again. But mother,
who was stubborn, didn't care to their advice,
she said "I don't need love."
That was Mother's Fifth Lie.


6.After I had finished my study and then got a job,
it was the time for my old mother to retire.
But she didn't want to; she was sincere to go to the marketplace every morning,
just to sell some vegetable for fulfilling her needs.
I, who worked in the other city, often sent her some money to help her in fulfilling her needs,
but she was stubborn for not accepting the money.
She even sent the money back to me.
She said "I have enough money."
That was Mother's Sixth Lie.

7.After graduated from Bachelor Degree,
I then continued my study to Master Degree.
I took the degree, which was funded by a company through a scholarship program,
from a famous University in America .
I finally worked in the company. Within a quite high salary,
I intended to take my mother to enjoy her life in America .
But
my
lovely mother didn't want to bother her son,
she said to me "I'm not used to."
That was Mother's Seventh Lie.

8.After entering her old age,
mother got a flank cancer and had to be hospitalized.
I, who lived in miles away and across the ocean,
directly went home to visit my dearest mother.
She lied down in weakness on her bed after having an operation.
Mother, who looked so old, was staring at me in deep yearn.
She tried to spread her smile on her face;
even it looked so stiff because of the disease she held out.
It was clear enough to see how the disease broke my mother's body,
thus she looked so weak and thin.
I stared at my mother within tears flowing on my face.
My heart was hurt, so hurt, seeing my mother on that condition.
But mother, with her strength, said "Don't cry, my dear.
I'm not in
pain."
That was Mother's Eight Lie.


After saying her eighth lie, She closed her eyes forever!


18 Desember 2008

endinesia jaya

Apakah nama negri ini???
Indonesia? atau Endonesia?
apakah kita Endonesia karena KITA..
belum merdeka???
kapan kita bisa jadi Indonesia???

19/12/08

sajak lagi sakit

TUHAN ku maafkan KAU 1

Terkutuklah aku karena aku sakit
jiwaku lemah...
bala tentara tubuhku ini habis-habisan berperang
demi mempertahankan jiwaku yang hampir kosong ini
ruh ku hampir ditarik, oleh malaikat, mungkin????
atau mahluk-mahluk jelek yang gak suka aku yang sangat menikmati hidup
tubuhku hampir dalam status quo
aku tidak tahu siapa aku??
aku ini apa??
dimana aku??
akan kemanakah aku??
otakku sangat dikunci, sehingga untuk teriakpun aku tidak sanggup
untung aku masih sanggup berzikir
ahhh.... terkutuklah KAU yang memberiku sakit
menggangku aku yang sedang menikmati hidup
tapi....
bukankah KAU tidak akan memberikanku cobaan melebihi dari kemampuanku???
baiklah, kali ini Kau kumaafkan
14/12/08

Tuhan ku maafkan KAU 2

Tuhanku marah besar setelah aku mengutuknya habis-habisan
dengan kuasanya, ia lebih banyak memberikanku sakitnya
seaakan ia berkata "Kau rasakan sekarang, sekarang katakan siapa yang berkuasa"
"curang!!!" kataku, IA memiliki semua kekuatan itu
baik...akukan sudah memberi KAU maaf
tampaknya IA tak percaya
dalam kamar kecilku yang sangat membosankan ia memberikanku rasa sakit yang amat sangat
sepertinya memaksa ruh ku untuk keluar,
untung nasibku dapat melobbyNYA

17/12/08

11 Desember 2008

sajak jatuh cinta

sayangku, aku sayang kamu
saat ini...
mungkin esok???
mungkin selamanya???
mungkin aku sayang kamu???

13/12/08

yoyo

saat ini disekolah siswa dari kelas 1 SD sampai SMP sedang giat-giatnya main yoyo. setelah diselidiki ternyata mainan tersebut tenar kembali karena pengaruh serial anime jepang "Blazing Teen". sebenarnya uphoria serial anime Jepang bukan yang pertama. dulu ketika saya kecil beberapa seial anime sudah terkenal sebut saja seperti gaban, google five, himaru dan ksatria baja hitam. setiap serial tersebut putar saya dan teman - teman langsung terhipnotis seakan terbawa dalam dunia fantasi yang mempesona.

Jepang memang kreatif. apapun bisa dijadikan fantasi. ingat dengan dash yonkuro??? dengan balapan Tamiyanya??? seketika saat itu tamiya langsung tenar. setiap anak pasti memimpikan punya sebuah tamiya.

lalu.... bagaimana dengan Indonesia??? apakah selamanya kita biarkan generasi muda indonesia di jajah alam khayalnya dengan produk asing???. Indonesia punya banyak mainan lokal yang bisa di explore. kita punya gasing, congklak, adu kelereng, bola bekel...

kalau kita mau mengangkat permainan tersebut seperti yang dilakukan Jepang, tak akan ada lagi keluhan dan ketakutan akan punahnya warisan budaya tersebut.

10 Desember 2008

INDONESIA doesnt need the world, but the world need INDONESIA


I NDONESIA doesnt need the world, but the world need INDONESIA

Suatu pagi di Bandar Lampung, menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si

bapak.
Si bapak adalah pengusaha asal Singapura, dengan logat bicara gaya melayu, english, (atau singlish?) beliau

menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih
muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..

"Your country is so rich!"

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..
"Indonesia doesnt need d world, but d world need Indonesia "
"Everything can be found here in Indonesia , u dont need d world"
"Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan , dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia

!"

"Singapore is nothing, we cant be rich without Indonesia. 500.000 orang Indonesia berlibur ke Singapura setiap

bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami? apartemen-apartemen dan condo terbaru kami yang membeli pun

orang-orang Indonesia, gak peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang Indonesia semua

yang berobat."

"Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? ya benar-benar panik. Sangat

terasa, we are nothing."

"Kalian ga tau kan klo Agustus kemarin dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia ? Kalian di Indonesia

dengan mudah dapat beras"

"Lihatlah negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia . Saya

pernah ke Kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata.
Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani di sana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China . Dan si pabrik

menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya
sendiri"

"Kalian sadar tidak klo negara lain selalu takut meng-embargo Indonesia ? Ya, karena negara kalian memiliki

segalanya. Mereka takut klo kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO

DIRI KALIAN SENDIRI. Beli lah dari petani2 kalian sendiri, beli lah tekstil garmen dari pabrik kalian sendiri. Tak

perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri."

"Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world.."


[sumber : http://ahmadiamrun.multiply.com/journal/item/65/INDONESIA_doesnt_need_the_world_but_the_world_need_INDONESIA]

website buatan tuna netra

dari sebuah milist saya mendapatkan kabar tentang sebuah website yang murni dibuat oleh Tuna netra. weleh-weleh. hebat mereka itu. menurut para pembuatnya website ini dibuat sebagai media penyaluran bakan dan ajang komunikasi atar para tuna ntra dan non tuna netra, sehingga sudutpandang bisa berubah.
ya kalau dipikir-pikir, di tanah air kita ini, kita hanya mengenal tuna netra sangat terbatas. dengan membuka web ini, saya jadi semakin mengagumi hidup ini ternyata banyak sekali rahasianya.

09 Desember 2008

Gadis Pilihan Bunda



Aku adalah anak yang terlahir dari perpaduan suku bangsa. Dalam darahku mengalir lautan keberagaman. Tidak ada hanya hitam maupun putih. Ketika sekolah dulu, pelajaran sosial adalah pelajaran yang paling membuatku tertarik. Setiap kata dan kalimat yang mengalun dari bibir Ibu dan Bapak guru, aku resapi bagai harmonisasi musik kelasik. Guruku selalu berkata bahwa bangsa kita adalah bangsa yang sangat kaya. Kaya akan aneka hayati serta kaya akan keberagaman kultural. Yah keberagaman budaya. Bunda pertiwi, sosok yang sering diucapkan bapak dan ibu guru, merupakan pemersatu itu semua. Aku selau mendengarkannya.
Senang aku mengatakannya, karena aku bagian dari Bunda Pertiwi. Dua warna mengalir dalam darahku. Ayahku dari tanah jawa, Ibuku Bukit Tinggi. Rasa bangga itu aku simpan dalam jiwa, agar setiap detak jantungku dapat mendengarnya .
“Bunda tercinta, sudah lama anakmu ingin sampaikan berita baik ini. Tak baik rasanya, kabar ini ananda simpan sendiri,” kataku pada suatu ketika.
“Jangan buat Bundamu menunggu, buah hati Bunda,” jawabnya
“Ini tentang Samudraku, aku sudah menemukannya. Pencarianku telah berakhir ibunda terkasih. Seorang putri molek rupawan. Seperti yang Ibunda inginkan, Taat pada agama dan orang tua.” Ucapku lembut.
“Anakku sayang,” jawabnya seraya tersenyum indah,” Bawa ke hadapan Bunda. “Jangan kau katakan kalau ia adalah gadis dari negeri Minang, gadis yang selalu Bunda impikan. Sudah kah kau tahu anakku tercinta, kalau gadis Minang adalah gadis terbaik di belantara ini? Tak kan menyesal jikalau dirimu mendapatkan gadis seperti itu. Mereka pandai memasak, pintar mengurus suami, kau akan menjadi nahkoda yang baik kalau kau meminang gadis Minang,”jelasnya
Aku diam…tak sepatah katapun aku ucapkan. Aku tundukan wajahku, tiba-tiba perasaan enggan menyelimuti kalbuku. Belum sempat aku berkata, ia melanjutkan,” Jangan pula kau pilih gadis dari negeri Padjadjaran, mereka hanya akan menyusahkan kau saja. Tidak bisa kau menyelamatkan kapalmu. Mereka akan menggrogoti kapalmu sampai karam perlahan. Begitu kau karam, mereka akan meninggalkanmu dan berpindah ke kapal lain.”
Aku bilang, “Bunda tersayang, samudra yang akan aku beritakan ialah seorang putri dari negeri Padjadjaran. Ia tidak seperti yang Bunda katakan. Aku sangat mengenalnya. Ah… tidak bunda, demi anakmu tercinta janganlah kau berfikir seperti itu. Tidaklah gadis negeri Minang atau gadis negeri Padjadjaran. Semua anak cucu ayahanda kakek Adam dapat melakukan hal keji tersebut, janganlah…”
“Cukup!!!” kata-kata bunda tiba-tiba meninggi. Suaranya kini tidak lagi lembut, kini menajam,” Hanya bunda yang akan menjadi tempatmu mengadu kelak. Jangan kau bantah perkataan Bunda!. Sadarkah kau akan perbuatanmu kekasihku? Bundamu ini sudah lama mencicipi asam garamnya hidup, lebih lama dari dirimu.”
Bunda pertiwi… dimanakah kau saat ini?, benarkah Bundaku yang mengatakan petuah ini? Sudahkah kau mendengar kata-kata bundaku? Lakukan tugas muliamu. Satukan negeri ini. Sadarkan kehancuran tanah ini dari pemikiran sempit para rasis. Kaum-kaum chauvimist. Dunia ini warna warni ibunda Pertiwi tercinta, katakan itu semua pada ibundaku.
“Bunda, jangan kau jadikan anakmu ini durhaka. Jangan kutuk ananda menjadi batu. Katakan apa yang bunda ingin ananda lakukan,” pintaku
“Tinggalkan dia. Beralihlah pada pilihan bunda.”
“Kalau aku tinggalkan dia, apa bunda yakin aku akan bahagia dengan pilihan bunda?” Tanyaku
“Semoga demikian,”
“Mengapa Bunda begitu yakin, aku menderita kelak?”
“Karena mereka memang seperti itu.”
“Bunda sayangku, tahukah ,kau apa yang akan kelak terjadi, esok??” tanyaku
“Tidak,” bunda menggeleng.
Aku tersenyum, wajahku kembali aku angkat. Senyum kemenangan terukir diwajahku,” Lalu bagaimana Bunda bisa yakin kelak kapalku akan karam??”
Skak mat… Kata-kataku membuatnya hening lam...,lalu..”Buktikan ucapanmu, buah hatiku.” Ujarnya
Duhai Bunda pertiwi, katakan siapa rakyatmu dahulu yang mengobarkan perang dingin ini antara bangsa Padjadjaran dan negeri Minang. Perihal apa gerangan yang menyebabkan hal itu. Tidakkah mereka sadar, bahwa anak cucunya kini yang meneguk hasilnya. Jauh berabad-abad kedepan.
12/8/2008 9:48 PM

blogacholic

saya kembali keracunan blog. dulu pernah sekali, namun tidak bertahan lama, karena komputer belum punya. sekarang saya punya laptop impian saya, ringan dan simpel. demam blog kembali menyerang saya. senang rasanya punya ide bisa di publish. apa lagi ada yang komentar. sementara untuk internetan pake fasilitas sekolah. rencana sih mau pake broadband 3G, namun karena itu modem masih mahal banget (1 juta-an harganya), niatan itu ditunda dulu. sekarang kalau punya ide, langsung hidupkan laptop, pasang mp3 lalu ketik semua ide, kemudian simpan dilaptop. kalau bisa online, langsung postingin semua ide diblog. ada rasa kecanduan ketika saya blogging, kesenangan buka blog orang lain, kasih komentar, ngambil inspirasi untuk blog sendiri, rasanya nikmat banget. mungkin kalau saya sudah mampu pasang internet broadband di laptop, kegilaan saya terhadap blog akan semakin parah. bloh itu adalah komunitas penuh kebebasan, namun beretika. bebas artinya saya bisa menuangkan semua ide dan imajinasi saya dan beretika artinya saya juga harus menghormati postingan blog lain. kalau saya mengutip blog lain, maka saya harus mencantumkan sumbernya. juga kalau saya mengambil dari sumber lainnya. hak cipta di blog adalah kesadaran pribadi. kalau merasa enggak malu mengutip tulisan orang tanpa menuliskan sumber, ya sudah lakukan saja.,., blog saya ini memang isinya enggak terarah, karena saya enggak mau membatasi khusus untuk menulis satu hal saja. saya akan tulis apapun sesuai dengan keinginan saya. someday saya akan tulis cerpen, puisi, curhat, kekesalan, protest, de el el el. karena blog adalah dunia imajinasi bebas.

Misi 3M

saat ini di sekolah tempat saya bekerja sedang berlangsung sebuah misi rahasia, layaknya misi rahasia di agen mata-mata, misi ini tidak secara resmi ada, namun ada (maksudNYA??). saya dan imajinasi saya yang sangat gak jelas menamai ini misi 3M (Memantau, Menegur, Memanggil). bermula dari terciumnya gelagat para siswa kami tercinta untuk memiliki pacar, kami menyebutnya soulmate. kepala sekolah cemas, anak didiknya yang sepertinya manis-manis, imut-imut dan amit-amit ternyata sebagian memiliki soulmate di sekolah. kecemasan kepala sekolah begitu beralasan karena ditengah serangan budaya sex bebas yang meluas, bukan tidak mungkin hal tersebut akan terjadi pada mereka.

secara diam-diam layaknya agen mata-mata nomor punggung 007, kami mengawasi tindak-tanduk mereka. setiap pojok ruangan, tempat tersembunyi, bahkan lubang tikus pun kami awasi. beberapa siswa sudah kami panggil dan kami beri wejangan. kami mencoba meminimumkan gerak mereka untuk bercinta kasih disekolah, dan aku ketiban sial untuk melakukan hal itu. yah memang sial karena saya tidak suka melakukan hal ini. orang jatuh cinta koq dilarang. pengalaman pribadi nih, pernah dilarang jatuh cinta ketika masih jamannya cinta monyet. emang ada efeknya kalau mereka dilarang??? biasanya orang kalau lagi jatuh cinta semakin dilarang akan semakin nekat'

saya suka kasihan pada siswa saya yang dipanggil guru lain karena mereka ketahuan berduaan. memang sih saya akui mereka memang salah.kenapa juga berduaan di sekolah, udah tau dilarang. menurut saya hanya 3M gak cukup. pelarangngan ini kurang efektif. berapa jam guru berada bersama dengan siswa disekolah?? peran orang tua bersama dengan guru sangatlah efektif. tidaklah cukup kala hanya mengatakan ;

"Pacaran hanya akan menggangu pelajaran sekolah!!"
what a big mistake!!! saya dulu ketika SMU pacaran untuk pertama kalinya, nilai saya makin meningkat, saya enggak mau kalah sama pacar saya. belajar akan semakin menyenangkan karena saya ada teman untuk diskusi. saya akan sengaja berjalan jauh ke toilet supaya bisa melewati kelasnya ho ho ho :D. saya pernah memangggil salah seorang siswa, namanya Adit. pertama kali saya panggil doi, wajahnya langsung tegang. saya paham karena ini anak sudah beberapa kali dipanggil guru karena ulahnya berpacaran. lama kami berbicara, saya berusaha mendekati dengan cara lain. saya berusaha kuat untuk tidak secara langsung melarang dia. saya katakan seharusnya memilkiki kekasih adalah tanggung jawab. seorang pria memiliki kekasih petanda sudah dewasa, dan seorang dewasa harus bisa bertanggung jawab atas segala perbuatannya. semoga Adit mengerti dengan apa yang saya sampaikan.

kembali kemasalah 3M kalau alasannya karena takut free sex, pemanggilan bertubi-tubi tidak menyelesaikan masalah. kenapa gak dilakukan seminar atau workshop tentang pendidikan sex. sekalian aja di pasang foto-foto atau video aborsi untuk melakukan shock terapi pada siswa kalau meraka JANGAN sampai melakukan hal itu.sumbernya??? sekarang jamannya Youtube om,tante. dengan internet semua akan mudah didapatkan.

"Eky, gimana kabar Adit dan Beby?" tanya saya
"Parah bro," jawab Eky, salah satu guru
"Whats up Bro?" kata saya lagi
"Mereka sekarang manggil Mami-Papi"

Bad news... misi ternyata belum selesai. dan tampaknya pemanggilan akan semakin sering, sepertinya tidak hanya satu pasang yang dipanggil. Kepala Sekolah terlihat semakin khawatir. susah juga kalau dipikir-pikir, kami hanya segelintir guru dengan misi suci, berhadapan dengan arus global dan serangan Digital yang sangat tak terbendung. My goodness.....

05 Desember 2008

Isyu

Kemarin teman saya Ayu bilang," Huda loe pake Axis khan?"
"Ho-oh," jawab saya singkat
"Loe tau kalo Axis itu yang punya non Islam dan KATANYA mereka menyisihkan sebagian dari keuntungan mereka untuk membiayai pembelian amunisi untuk Israel."
"Kata siapa??" tanya saya
"Kata temen gue," jawabnya
"Trus...temen loe tau dari mana?"
"Gak tau."
saya nyengir kecil mendengar jawaban ayu. "Non," lanjut saya. "Kalau dapet info itu harus di saring dulu, jangan ditelen semuanya tanpa ada bukti yang jelas. emang loe yakin sama itu semua?? apa gak pernah berfikir kalau itu adalah gosip kotor yang disebarkan oleh pesaing bisnis Operator Seluler"
***
saya kadang mendengar hal seperti ini, info yang enggak jelas kesahannya, cuman untungnya saya enggak pernah mencernanya langsung tanpa liat bukti yang jelas. saya gak mau di buat tolol oleh si pembuat isyu. masalah agama adalah hal yang paling laris dihembuskan oleh pemecah bangsa ini, orang -orang yang gak suka melihat negeri ini maju dan berkembang. sayangnya banyak diantara kita yang dengan gampangnya dibakar dengan isyu rasis kaya gini. saya memang tidak percaya dengan Ayu karena memang gak da buktinya, kalau ada buktinya yang disahkan oleh badan resmi, maybe saya akan berfikir dua kali untuk memakai Axis. alasannya bukan saya benci dengan israel atau para yahudi. Bukan itu teman-teman... saya hanya benci dengan penindasan, pembuat onar, perang, penganiayaan. piss

Jenis Kelamin Game

Minggu kemarin saya ke glodok,fhew... dah 2 bulan nih gak main kesana. tujuannya selalu sama, cari film baru untuk nambahin koleksi dan cari game baru untuk dimainin di laptop. biasanya, setelah sejaman muter-muter hunting film, perjalanan saya lanjutkan dengan cari game. setelah muter-muter lagi (hobi banget ya???), gak sengaja nemuin cover game yang judulnya Girl's game collection dengan warna cover pink rame abis. penasaran saya liat, ada apa gerangan dengan isinya??? ada sekitar 20 games disana dan ternyata sodara-sodara... yang disebut games perempuan cuman games buatan Yahoo, Games House dan games simple lainnya!!!

saya jadi mikir, emangnya games ada jenis kelaminnya?? merasa gak??? di masyarakat kita sudah sangat sering di sebutkan kalau ada perbedaan jenis permainan antara anak pria dan perempuan; seperti robot-robotan untuk pria dan boneka untuk perempuan, perang-perangan untuk pria dan main rumah-rumahan untuk wanita. Sebenarnya... siapa sih yang iseng bikin peraturan kaya gini???

coba deh perhatikan, games yang sepertinya membutuhkan tingkat kesulitan tinggi atau kekuatan fisik biasanya dilabelkan dengan permainan anak laki-laki dan sebaliknya permainan yang terlihat mudah dan enggak perlu keahlian khusus biasanya dilabelkan dengan permaian anak perempuan. koq bisa gitu ya??? kalian para perempuan, pernahkah berfikir kalau itu adalah pelecehan!!! memang sepanjang pengalaman saya main game PC, saya enggak pernah melihat kaum hawa main game perang kaya Call of Duty dan sejenisnya, game pertarungan kaya Taken dan sodara-sodaranya, game balapan kaya need for speed dan konco-konconya. yang sering saya lihat kaum perempuan cenderung lebih menyukai game yang saya sebutkan di paragraf pertama. tapi ini bukan berarti kalian enggak mampu main game yang biasa kami para pejantan mainkan kan?? apakah ini alasan si orang iseng terkutuk tersebut memberi label gender pada games? kalau memang benar games punya gender, lalu untuk banci, gamesnya apaan???

04 Desember 2008

Genjder-Gendjer

“Kamu pernah makan pecel genjer?”. Tiba-tiba saja seorang karib mengajukan pertanyaan itu saat bersantap siang di sebuah warung SGPC-singkatan dari Sego Pecel (Nasi Pecel)–di kawasan Yogya utara. Tentu aku pernah mendengar tentang tumbuhan genjer, tetapi mencicipi pecel genjer? Gelengan kepalaku disambungnya dengan cerita mengenai seorang petani di sebuah dusun di daerah Bantul, tempat temanku ini pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang suatu kali pernah menyuguhkan pecel genjer untuk makan siang para mahasiswa. “Rasanya lezat sekali. Pating gelenyer (bahasa jawa–terasa licin di tenggorokan)”, ujarnya sembari mengacungkan ibu jarinya.

Menurut literatur, Genjer (Limnocharis flava) termasuk jenis tumbuhan darat liar, meskipun seperti halnya kangkung, semanggi dan bopong yang termasuk ke dalam jenis yang sama, genjer hanya akan tumbuh subur di lahan yang banyak tergenang air. Selain tumbuh di lembah sungai, biasanya pada bagian lapisan tanah gembur atau lumpur yang tergenang air dangkal, genjer juga mudah ditemukan di lahan persawahan yang digenangi air setelah masa panen atau disela tanaman padi yang masih muda. Genjer memiliki daun yang berbentuk membulat, pada tumbuhan yang subur ukurannya bisa mencapai lebar telapak tangan orang dewasa, yang ditopang batang bersegi tiga yang berongga di dalamnya. Orang Jawa terkadang menyebutnya “enthongan”, karena perpaduan bentuk batang dan daunnya yang menyerupai sendok sayur.

Di beberapa daerah di Indonesia, daun genjer sudah sejak lama dikenal sebagai sayur yang bisa diolah menjadi beragam masakan. Masyarakat Jawa Timur, misalnya, mengolah daun dan batang genjer menjadi tumis atau urap, sementara di daerah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, gampang ditemui penjual nasi pecel dengan sayur daun genjer. Pada musim

Dalam salah satu petikan seri tulisan “Surat dari Negeri Kincir Angin”, Hersri Setiawan, seorang sastrawan Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat)–sebuah lembaga kebudayaan yang berafiliasi pada Partia Komunis Indonesia (PKI) di tahun 1960-an– menyajikan catatan yang menarik mengenai masakan daun genjer. Hersri menuliskan bahwa sebelum masa penjajahan Jepang, genjer hanya dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. Bagian batang dan daunnya dicacah menjadi potongan kecil-kecil, kemudian dicampur dengan bekatul atau dedak untuk makanan sapi dan kambing. Pada masa penjajahan Jepang, yang terhitung singkat (1942-1945) tetapi telah menyudutkan bangsa Indonesia pada kondisi yang paling fakir, paceklik pangan memaksa rakyat untuk menyantap genjer sebagai pengganjal perut.

Biasanya sayur genjer diolah menjadi pelengkap makan dengan menu utama Gatotkaca atau Anjasmara. Gatutkaca adalah sebutan pasemon (jw-penghalus) untuk singkong, sementara Anjasmara adalah gogik, sisa-sisa makanan yang diawetkan dengan cara dijemur sampai kering dan direbus kembali bila hendak dimakan. Sebagai tambahan disajikan pula bekicot bakar, yang konon bisa menghindarkan penyakit busung lapar.

Bagi bangsa Indonesia, genjer tidak hanya memantik ingatan pada masa-masa sulit pangan saja, tetapi juga pada sebuah lagu yang menjadi top hit pada rentang awal tahun 1960-an. Judul lagu tersebut adalah Genjer-genjer, sebuah lagu yang bertutur mengenai tumbuhan genjer dalam tiga bait lirik berbahasa Jawa. Pada masanya lagu ini sangat dikenal luas sebagai lagu rakyat, bahkan sangking merakyatnya, menurut beberapa kalangan, seakan menjadi lagu wajib pembuka dan penutup pada hampir semua pementasan wayang atau ketoprak.
*****
Popularitas lagu Genjer-genjer agaknya terkait erat dengan strategi politik yang dijalankan oleh organisasi-organisasi sosial politik di masa pemerintahan Soekarno. Sebagai contoh, partai-partai politik yang ada seringkali memanfaatkan bentuk-bentuk kesenian rakyat untuk dijadikan pemikat dalam merekrut sebanyak-banyaknya anggota baru. Pada tahun 1960-an, selain lagu Genjer-genjer yang kerap diidentikkan sebagai lagunya orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI), dikenal juga sebuah lagu yang berjudul “Turi-turi Putih”. Lagu yang terakhir ini dianggap sebagai lagu untuk orang-orang Partai Nasional Indonesia (PNI).

Lirik lagu Genjer-genjer yang berkisah tentang tumbuhan genjer, tumbuhan sawah yang memiliki kedekatan dengan kehidupan petani dan masyarakat kecil, menjadikannya mudah diterima oleh masyarakat luas. Boleh jadi mereka menyukai lagu ini karena lariknya mengisyaratkan keberpihakan pada rakyat kecil. Lirik lagu Genjer-genjer ditulis dalam bahasa Jawa, meski beberapa sumber menyebutkan adanya perbedaan lirik di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur akibat digunakannya logat bahasa Jawa yang berbeda. Salah satu versi lirik yang banyak dikenal seperti tertulis dibawah ini:

Gendjer-gendjer neng ledokan pating keleler
Gendjer-gendjer neng ledokan pating keleler
Emake thole teka-teka mbubuti gendjer
Emake thole teka-teka mbubuti gendjer
Oleh satenong mungkur sedot sing tolah-tolih
Gendjer-gendjer saiki wis digawa mulih

Gendjer-gendjer esuk-esuk digawa nang pasar
Gendjer-gendjer esuk-esuk digawa nang pasar
didjejer-djejer diunting pada didasar
didjejer-djejer diunting pada didasar
emake djebeng tuku gendjer wadahi etas
gendjer-gendjer saiki arep diolah

Gendjer-gendjer mlebu kendil wedange umob
Gendjer-gendjer mlebu kendil wedange umob
setengah mateng dientas digawe iwak
setengah mateng dientas digawe iwak
sega sa piring sambel penjel ndok ngamben
gendjer-gendjer dipangan musuhe sega

(Gendjer-gendjer ada di lahan berhamparan
Gendjer-gendjer ada di lahan berhamparan
Ibunya anak-anak datang mencabuti gendjer
ibunya anak-anak datang mencabuti gendjer
Dapat sebakul dipilih yang muda-muda
Gendjer-gendjer sekarang sudah dibawa pulang

Gendjer-gendjer pagi-pagi dibawa ke pasar
Gendjer-gendjer pagi-pagi dibawa ke pasar
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ditata berjajar diikat dijajakan
Emaknya jebeng beli genjer dimasukkan dalam tas
Gendjer-gendjer sekarang akan dimasak

Gendjer-gendjer masuk belanga airnya masak
Gendjer-gendjer masuk belanga airnya masak
setengah matang ditiriskan dijadikan lauk
setengah matang ditiriskan dijadikan lauk
nasi sepiring sambal pecel duduk di ambin
Gendjer-gendjer dimakan musuhnya nasi)

Mengenai muasal lagu Genjer-genjer, Hersri Setiawan memiliki catatan menarik. Dia mengisahkan bahwa pada bulan Desember 1962, para sastrawan dari beberapa lembaga kebudayaan di Indonesia, mendapat undangan untuk mengikuti sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Komite Eksekutif Biro Pengarang Asia-Afrika di kota Denpasar, Bali. Selain wakil-wakil dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), berangkat juga perwakilan dari Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) dan Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi). Utusan dari Lekra dipimpin oleh Jubaar Ajoeb dangan peserta antara lain Rivai Apin, Hr. Bandaharo, Pramudya Ananta Toer, Bujung Saleh Puradisastra, Dodong Jiwapraja, Samandjaja, Sobron Aidit dan Nyoto alias Iramani.

Sebelum menyeberang ke pulau Bali, rombongan tersebut menyempatkan diri untuk singgah di kota Banyuwangi, Jawa Timur. Disana mereka memperolah sambutan hangat dari pimpinan Lekra cabang setempat, salah satunya adalah M. Arif, pemimpin Lembaga Musik. Bersamanya hadir pula sekelompok perempuan berkain kebaya, yang kemudian memainkan alat musik angklung dan membawakan beberapa buah komposisi musik sebagai bentuk ucapan selamat datang. Dalam kesempatan itulah lagu Genjer-genjer, yang dibawakan sebagai lagu pembuka dan penutup reportoar, mampu memikat hati para tetamu dari Jakarta. Seusai acara penyambutan, mereka ramai memperbincangkan lagu yang digubah oleh M. Arif dan dinyanyikan dalam logat Banyuwangi itu. Bahkan Njoto sempat melontarkan komentar yang bernada ramalan bahwa lagu Genjer-genjer akan terkenal secara luas dan menjadi lagu nasional.

Belakangan, rerasan Nyoto, yang saat itu menjabat sebagai Ketua III CC-PKI dan sebelumnya juga dikenal sebagai seniman musik yang acap mengisi acara musik di Radio Republik Indonesia (RRI) bersama Bing Slamet, ternyata tidak meleset. Lebih kurang satu tahun setelah diperdengarkan dihadapan perwakilan Lekra di Banyuwangi, lagu Genjer-genjer mulai sering mengalun di ibukota melalui siaran RRI dan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Bahkan lagu tersebut dinyanyikan oleh Bing Slamet, penyanyi tenar saat itu, dan direkam dalam piringan hitam yang dijual bebas dipasaran.

Lagu Genjer-genjer, dan sebuah tarian yang juga dikenal dengan nama yang sama, kemudian sering dipentaskan di Jakarta oleh sebuah kelompok hiburan, Paduan Suara Gembira. Pada acara ulang tahun Konferensi Asia-Afrika pada bulan April 1965, lagu dan tarian tersebut disuguhkan pula oleh Paduan Suara Gembira ke hadapan para tamu terhormat dari negara-negara Asia-Afrika.

*****
Sebuah geger politik besar yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, atau pada masa Orde Baru lebih dikenal sebagai peristiwa Pengkhianatan G 30 S/PKI, telah memutar-balik tata keadaan. Lepas dari kontroversi yang berkembang saat ini seputar kejadian yang sebenarnya, peristiwa penculikan dan pembunuhan 6 jendral dan satu perwira utama angkatan bersenjata, yang ditudingkan dilakukan oleh PKI, makin mempertebal lembaran buram catatan sejarah Indonesia.

Memasuki awal bulan Oktober 1965, media-media masa seolah berebut memberitakan dan sekaligus menyemburkan caci-maki pada kekejian Gerwani dan Pemuda Rakyat, SOBSI dan BTI, lembaga-lembaga mantel PKI, yang dituding menjadi eksekutor tujuh petinggi militer di kawasan Lubang Buaya, Jakarta. Mingguan Angkatan Bersenjata, harian Berita Yudha dan Api Pantjasila, ketiga media ini diterbitkan oleh kalangan militer, menggambarkan peristiwa pembunuhan tersebut sebagai “pesta setan”. Dalam kejadian yang kemudian disebut sebagai “Upacara Harum Bunga”, dikabarkan bahwa sekitar 100 orang perempuan anggota Gerwani menari-nari tanpa penutup tubuh sambil menyanyikan lagu Genjer-genjer, sementara melakukan perbuatan mesum dan penyiksaan kepada para jendral. Dengan pisau silet mereka menyayat muka dan tubuh tawanannya, bahkan memotong alat kelamin dan mencungkil bola mata para korban, sebelum tubuh-tubuh mereka disiram peluru dan digulingkan kedalam sumur sempit sedalam 12 meter.

Berita tersebut serta merta memancing ungkapan kesedihan, perasaan jijik dan kemarahan luar biasa ditengah masyarakat. Luapan kemarahan pun diluncaskan pada segala bentuk keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia, mulai dari pembantaian masal “anggota” PKI, penghancuran fasilitas-fasilitas yang dipandang sebagai milik PKI dan pelarangan nilai-nilai serta ajaran yang dikembangkan oleh partai ini.

Pun lagu Genjer-genjer yang dinilai mengandung ajaran komunis dalam lirik-liriknya, dan juga dianggap sebagai lagu pengiring upacara tak bermoral, tak lagi didendangkan. Tudingan tersebut juga diperkuat oleh penemuan “dokumen” berupa buku kumpulan lagu-lagu paduan suara yang berisi lagu-lagu rakyat dari berbagai daerah, salah satunya lagu Genjer-genjer, di lokasi kejadian. Buku yang diterbitkan oleh CC PKI dan dipergunakan untuk panduan paduan suara, dipandang sebagai bagian dari gerakan politik yang dilakukan PKI untuk melakukan perebutan kekuasaan. Apalagi bagian lirik yang berbunyi “..neng kledokan pating keleler” (..di lahan berhamparan), seringkali diartikan sebagai simbolisasi tubuh-tubuh para jendral yang berhamparan meregang nyawa. Sejak saat itu, Genjer-genjer yang pernah demikian akrab ditelinga berbagai kalangan masyarakat dipandang sebagai lagu yang dilekati dosa politik dan “terlarang”.

Lucunya, peristiwa tersebut juga mempengaruhi urusan dapur sebagian besar rakyat Indonesia. Orang merasa jeri untuk memasak ataupun menyantap masakan dari genjer, atau kalaupun masih memasaknya pasti dilakukan dengan sembunyi-sembunyi. Bagi sementara kalangan, ada perasaan kuatir dicap sebagai komunis namun juga perasaan heroik bila menikmati sayur genjer. Seiring ambruknya Orde Baru, rezim yang “mengharamkan” genjer, dan terkuaknya borok-borok politik dari peristiwa 1965, genjer seolah lepas dari sungkup beban politik. Bahkan kalau beruntung, kini anda bisa menemukan beberapa ikat genjer yang tertata rapi diantara sayuran lain diatas rak dingin supermarket ternama.[Sumber:sandaljepit.wordpress.com]

Buka disini untuk download lagu gendher-gendjer

http://www.4shared.com/file/74552387/c9afd8c5/Lilies_Suryani_-_Gendjer-gendjer.html

Cara Download video dari Youtube

Cara Download video Dari You Tube
pasti kalau saya katakan Youtube, banyak yang tau apa itu. Yup… Youtube adalah website video sharing yang

dsapat disaksikan online secara streaming. Bagi youtuber mania pasti banyak yang tau bagaimana mendownload video

dari youtube. Tapi untuk yang belu tau ini dia caranya.
Tools:
1. Kalau bisa komputer/ laptop sendiri. Soalnya kalo pinjeman atau punya warnet ribet kalau mau online lagi
2. Internet connection, untuk download yang cepat minimal speednya 1gb/second
3. Browser mozilla firefox versi terbaru
4. Speaker untuk dengerin suara dari youtube
5. Bahasa inggris, minimal bisa baca tulisan bahasa inggris coz youtube interfacenya inggris
6. Cemilan untuk nemenin download
Caranya.
1. Buka mozilla firefox
2. Buka website firefox.com
3. Di search bar ketik fast video downloader
4. Lalu klik untuk install
5. Seteleh install lalu restart firefox.
6. Buka youtube.com
7. Buka video yang mau di download
8. Lalu dipojok kanan bawah firefox kamu klic icon flash video downloader.
9. Simpan video tersebut
10. Format video yang didownload adalah FLV, untuk membukanya pakai codec media player classic. Gimana cara

carinya??? Googling dong.
Saya suka sekali youtube. Bayangin aja, saya bisa download apapun, sampai video klasikpun ada. Mulai dari rekaman

jakarta tempo dulu, pidato bung karno, sampai frank sinatra.

Selamat mendownload

multiply minded

Multiply minded!! Emang udah dasarnya jiwa Multiply untuk blogging, akhirnya akan kembali ke multiply juga. Udah lama enggak ngeblog, setelah beli laptop aku pake Blogspot sebagai provider. Ada sekitar 2 bulan pake blogspot. Tapi koq sepi-sepi aja. Friends… ternyata blogger ada kekurangan dalam publikasi postingan bllog. Emang sih dari cara makenya blogspot jauh lebih simpel. Tapi blogspot gak ada info untuk postingan terbaru dari contact kita.
Yo wis… aku kembali ke multiply, akan akan kembali merubah wajah multiply ku. Sebenarnya ide ini muncul dari salah seorang muridku yang ternyata seorang blogger juga, Donna namanya, gadis kecil yang memiliki alam pikir dan ide-ide cerdas untuk seusianya. Nih dia blognya http://writerwannabe.multiply.com . ok dear, secara virtually through the cyber world, I would like to say “ Thank’s to wake me up, to send me back to luvly Multiply”

Anak Kost nih...

Kayaknya aku terlalu norak deh…he-he-he masak ngekost aja harus di publish di blog. Apa lagi untuk pria sangat dewasa seusiaku. Maybe untuk kalian yang sudah terbiasa ngekost lebih dulu dari aku, akan bilang “ Gak penting banget sih!!!” sambil teriak tepat disamping telinga mengarah langsung ke gendang telinga, masuk ke otak dan… (berlebihan ya??). what ever… kejadian ini menurutku memang harus di abadikan (ehem) seorang Khairul huda yang sejak lahir selalu di samping orang tua, tidak pernah tinggak jauh dari orang tua, tidak pernah mencuci baju dengan tangan (Abad 21 nih, washing machine), sekarang harus melakukannya sendiri. Masih inget kemarin malem ortu langsung ngasih selamat sama aku kayak dapet penghargaan dari pak camat. Mereka bilang “Selamat berjuang anak ku tercinta…”, mamaku langsung bercerita tentang apa yang teman-temanku sebut mandiri. Sebuah konsep self service, dan papaku seperti biasa mendukung penuh setiap tindakan revolusionerku. Well my adventure enters the new era.

03 Desember 2008

Jadi anak kost

Akhirnya setelah berkutat dengan kemacetan jagad raya jakarta selama 1 tahun, saya menyerah untuk tinggal di kost. ini pertama kalinya saya tinggal sendiri jauh dari orang tua. "Mandiri", itu kata -teman-teman saya yang kost. apa iya?? saya bukannya belum mandiri, tapi kenyataan yang saya hadapi membuat saya saat itu belum ada alasan untuk kost.
saya harus kost karena setiap hari saya harus berangkat sebelum ayam berkokok agar tidak terlambat, tapi itu tidak membuat saya bebas dari macet, saya harus melewati 3 titik kemacetan dai rumah ke kantor dan 5 titik kemacetan lainnya dari kantor kerumah. seing saya tertidur, bangun dan tertidur lagi, namun kemacetan belum juga beranjak.

akhirnya saya harus kost. hari pertama macet, sepertinya saya harus mengubah jam tubuh saya yang terbiasa bangun jam 3, jarak kost yang dekat kantor membuat saya bisa lebih leluasa menghirup udara pagi, melihat matahari dan ayam jantan melakukan tugasnya.

30 November 2008

nickname

Itz about my nick name.
Kemarin iseng-iseng buka diari waktu SMU yang udah lamaaa banget. Waktu itu saya belum punya computer apa lagi laptop, jadi nulisnya manual di kertas lontar dengan pena bulu (very harry potter). Di sana ada cerita yang hampi aja terlupakan tentang saya dan nama panggilan. Nama saya Khairul Huda, sejak kecil sampai lulus SMU, teman memanggil saya Khairul. Ketika masuk bangku kuliah saya mengganti nama panggilan dengan nama terakhir saya Huda. Bermula dari pengisian formulir mahasiswa, pada kotak nick name saya ganti dengan Huda.
Alas an???
Pertama, di kampus enggak ada teman SMU,SMP,SD,TK, jadi saya benar-benar masuk dunia baru
Kedua, sumpah (saat itu) saya bosan dengan nama Khairul. Hamper 15 tahun saya pakai nama tersebut
Ketiga, saya ingin merubah sedikit karakter saya. Saya pergi dari sifat yang sangat pemalu,alergi perempuan(bukan gay loh, saat itu saya kalau dekat dengan perempuan seketika lidah kelu, berdebar, gemeteran kaya berhadapan dengan hantu) anti social, cuek
Hasilnya???
Butuh satu bulan untuk on kalau dipanggil dengan nama Huda. Dan butuh waktu satu semester untuk memvermak karakter ini. Sedikit demi sedikit saya hilangkan. Saya yang pemalu menjadi saya yang gak tau malu, anti social menjadi very friendly, alergi perempuan menjadi pemuja perempuan, cuek…. Kayanya yang ini bawaan dari bayi deh. Samapai saat ini saya cuek dengan penampilan, males ikutin tren busana (but not technology), suka pakai baju enggak matching ma celana. Kadang males menyisir kalau berangkat kerja. Kadang kalau males banget kalau berangkat kerja cuman sikat gigi, cuci muka, siram tubuh dengan cologne+perfume super dasyat (Yiks jorok).
Percaya gak dulu saya itu cinta kerapihan. Kamar tidur saya selalu tertata rapi. Sekarang saya bisa sebulan sekali rapiin kamar. Suasananya kaya perang antar galaksi. Flash disk, cemilan, pakaian kotor, selimut, handphone, dvd games, koleksi dvd saya yang jumblahnya ratusan, kabel laptop, peralatan kosmetik. Bercampur aduk

25 November 2008

berdamai dengan keterbatasan





Saya punya teman Eko Ramaditya namanya. Saya bertemu dengannya pertama kali 1 tahun yang lalu di perpustakaan diknas sudirman, di sebuah English club, salah satu tempat favorit saya. Ketika pertama kali saya bertemu beliau, dia masih menjadi wartawan di detik.com dan game music composer, ia juga menerima permintaan perbaikan komputer. orangnya baik, ramah, gokil abis. Rama, nama panggilannya, usianya sekitar 27. Hobinya computer (dia ngaku doyan banget utak atik software dan hardware) main game (terutama Nintendo WII ) dan menulis. Benda yang selalu di bawanya berpergian adalah laptop. Dia punya blog (www.ramaditya.com) terakhir kali saya baca blognya, sekarang ia sudah nulis buku, webmaster dan menjadi seorang motivator.
“My Goodness!!” kalimat itu yang selalu saya ucapkan setiap kali membaca blognya. Di usia semuda itu, dia sudah banyak berkarya. Beberapa musik ciptaannya dipakai oleh Nintendo; salah satu perusahaan konsol game terbesar didunia. Kalau beliau ini diibaratkan processor maka saya akan mengatakan otaknya sudah core2duo, tiga kali diatas Pentium 4. Super multi tasking; bisa melakukan banyak hal secara bersamaan.
Ketika pertama kali saya bertemu dengannya saya langsung mengutuk diri saya sendiri. Sungguh saya malu dengannya. Teman-teman… ia seorang tuna netra. Ia buta total sejak lahir. Ia berhasil mengubah vonis manusia normal tentang sudut pandang yang tidak mungkin menjadi mungkin. Saya yang normal ini sering mengatakan tidak bisa padahal saya belum mencobanya. Tuhan sudah mengingatkan saya melalui seorang Eko Ramaditya.
Smile 
Khairul Huda
http://justmysillyideas.blogspot.com

bila bahasa komputer di indonesiakan

frenz, kalau kalian berkenan menambah pengetahuan kosa kata baru dalam bidang komputer,. Tapi tidak tahu kosa kata bahasa Indonesia bidang komputer, bisa terjebak dalam kebingungan seperti berikut:
tetikusnya nggak jalan?
komputer ada temboloknya?
salindia apaan? Celine Dion, kali?
peladen? pake jongos segala?
jurik? hiiiy..takut...
meretas? telor netas?
unduh? mas joko ngunduh apel komputer?
lewah? maksutnye blewah?
takarir? maksute wanita karir?
unggah? si muntu munggah kelas?
hipertaut? ini apanya yang hiper?
cekatan? program yang cekatan?

Ini yang saya unduh dari mbah Google
PELAKSANAAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN APLIKASI KOMPUTER BERBAHASA INDONESIA

KIAT PEMBAKUAN PERISTILAHAN PERKOMPUTERAN DALAM BAHASA INDONESIA

SENARAI PADANAN ISTILAH
No. Istilah> Padanan

________________________________________

1 abort> gugurkan
19 align left> rata kiri
22 alternate> silih
33 ascending> menanjak, urut naik
48 back up> (rekam) cadangan
53 bandwidth> lebar pita
54 bar> batang
55 bar-code> kode batang
57 bar-code scanner> pemindai kode batang
59 batch> tumpak
65 blind copy recipient> penerima kopi buntu; penerima salin buntu
75 browse> ramban; jelajah
76 browsers> peramban; penjelajah
77 buffer> penyangga
78 bug> kutu
81 byte> bita
82 cache memory> memori tembolok, memori singgahan
85 capslock> kancing kapital
86 caption> takarir
88 cartridge> kartrid, selongsong, patrun
90 cascade> riam
93 central processing unit (CPU)> unit pengolah pusat (UPP)
94 change case> ubah karakter
97 chart> bagan
98 chatting> rumpi
102 close> tutup
104 cluster> gugus; rumpun
126 count> cacah
128 crack> rengkah
131 cursor> kursor
136 daemon> jurik
145 database> pangkalan data, basis data
148 debug> awakutu
151 decoding> pengawasandian
177 disc> disket; cakram; diska
190 domain> ranah
194 down> anjlok
195 download> unduh
196 drag> seret
201 dummy> tiruan
210 emoticon> ikon emosi
221 error> galat
222 esc(ape)> hindar; keluar balik
227 expiry date indication> indikasi tanggal kedaluwarsa
238 field> ruas
245 filter> tapis; filter
249 floppy disk> disket liuk; cakram liuk
250 folder> pelipat
251 font> huruf; fonta
267 gigabyte> gigabita
270 hack> retas
271 hacker> peretas
272 hang> macet
273 hanging indent> inden macet
274 hard disk> cakram keras
275 hardware> perangkat keras
276 header> tajuk
287 hyperlink> hipertaut
292 image understanding> pemahaman citra
293 image recognition> rekognisi citra
295 in-basket> masuk keranjang
296 inbox> kotak masuk
313 interface> antarmuka
319 key field> medan kunci; medan tombol
324 keypad> bantalan kunci
327 knowledge acquisition> persyaratan pengetahuan
335 leased line> jalur sewaan
340 links> taut
341 list> senarai
343 lock> kancing
348 lower case> sosok (huruf) bawah
356 mainframe> bingkai induk; kerangka induk
366 memory cache> memori tembolok
385 mouse> tetikus
389 multiple of firing> ganda penyalaan
393 network> jaringan
394 networking> jejaring
398 numlock> kancing angka
422 page preview> pratilik halaman
427 password> sandi lewat
428 paste> pasta, rekat
429 paste special> spesial pasta
430 pause> jeda
431 percent style> gaya persentase
439 preview> pratilik
450 probe> kuar
458 prompt> siap ketik
459 proof of delivery service> kedap layanan pengiriman
464 query> permintaan, kueri
474 record> utas; rekam
476 redundancy> kelewahan; redundansi
477 refresh> segar
498 ruler> mistar
502 save as HTML (hyper text markup language)>simpan sebagai bahasa markah hiper teks (BMHT)
503 scan> pindai
520 server> peladen; server
533 slide> salindia
551 split> belah
557 status bar> batang status
565 subscriber> penika bawah
566 subscript> tika bawah
568 superscript> tika atas
580 template> templat
585 thread> ulir
587 tile> ubinan
590 toolbars> batang alat; batang perkakas
592 top-level domain name> nama ranah aras puncak
593 trace> runut
602 up> ungguh
603 up level> naik aras
605 upload> unggah
609 user friendly> akrab pengguna
617 view> tilik
625 wizard> cekatan
628 work station> anjungan kerja
629 zoom> zum

Siap untuk menasionalisasikan bahasa komputer? Kalau saya… enggak sanggup. Bisa edun

screen reader gratis



Pernah lihat seorang tuna netra memakai computer? Kebayang gak gimana caranya? Saya punya teman seorang tuna netra yang buta sejak lahir. Waktu pertama kali saya kenalan dengannya, saya lihat dia menenteng sebuah laptop. Saya jadi penasaran dan bertanya lah saya tentang laptop tersebut. Ternyata yang dia pegang adalah milik dia dan dia mendemonstrasikan bagaimana seorang tuna netra berkomputer. Sungguh bagi saya yang normal kagum tentang cara dia berkomputer. Dia menggunakan screen reader; software yang membacakan semua aktifitas di computer dan mengeluarkannya dalam bentuk suara. Karena Indonesia belum ada yang bisa bikin software ini, maka aksennya bahasa inggris. Kalau baca tulisan dalam bahasa inggris maka hasilnya seperti orang asing baca tulisan Indonesia.
Teman saya ini menggunakan program bernama “jaws”. Ini program trial cuman 15 hari selanjutnya harus bayar kalau mau memakainya selamanya. Di buru oleh rasa penasaran, maka saya coba download dan install Jaws di laptop saya. Ternyata program ini lumayan bagus. Intonasinya juga lumayan gampang didengar, bahkan kalau membaca teks bahasa indonnesia. Tapi sayang program ini mahal sekali.
Saya coba googling untuk mencari screen reader yang berbahasa Indonesia, ternyata ada… Cuma sayang screen reader ini bawaan Linux ubuntu sehingga gak bisa di install di windows. Tadi pagi gak sengaja di elshinta ada bahasan tentang screen reader yang gratis. Namanya thunder. Download linknya di www.screenreader.net. Setelah dicoba, hasilnya lumayan. Keluaran suaranya mendekati Jaws.

24 November 2008

ada apa dengan wajah saya??



Wajah saya sepertinya dikutuk oleh dewata, bukan seperti kisah-kisah dongeng tentang kutukan yang membuat wajah saya buruk rupa atau mengerikan. Ini kutukan abad 21 tentang saya dan kamera. Begini ceritanya.
Sejak pertama saya mengagumi kamera, hanya satu objek yang tidak suka saya potret, saya sendiri. Entah penyihir mana yang murka dengan diri saya sehingga dalam pose apapun saya di foto, hasilnya selalu tidak indah. Saya selalu menganggap aneh hasilnya. Wajah saya yang jelek semakin tampak jelek dikamera. Sudah semua tips dari hasil googling saya lakukan, tapi hasilnya tetap selalu bikin sakit hati. Padahal di laptop saya ada webcam 1.3 px yang sudah lumayan bagus untuk sebuah web cam intregrated apalagi webcam laptop saya dibubuhi tehnologi crystal eye yang hasilnya jauh lebih baik dari webcam lainnya. Tapi kenapa wajah saya tetap juga tak menarik dikamera????

23 November 2008

Ruang Guru



Sejak SD sampai SMU saya selalu penasaran dengan ruang guru. Apa yang mereka bicarakan ketika sedang berkumpul? Atau ketika mereka rapat?. Dulu, saya dan teman-teman sering berada dalam status quo ketika guru rapat. Mereka tidak mengajar, kami hanya di beri tugas menyalin dari buku yang kami pun tidak mengerti sekali apa fungsinya. Kadang pula kami dibiarkan berkeliaran bebas disekitar sekolah seperti anak ayam kehilangan induknya. Ini adalah saat yang paling menyebalkan bagi saya.
Sering saya pura-pura jalan melewati ruang guru, untuk sekedar curi dengar apa yang terjadi didalam sana. Ada perdebatan sengitkah? Ataukah hanya bergosip ria tentang berbagai kenakalan yang kami buat. Dari SD sampai saya lulus kuliah, ruang guru adalah ruang yang paling malas saya datangi. Saya tidak takut dengan ruangan itu, saya hanya malas. Seperti ada aura yang kelam setiap saya memasuki ruang guru. Saya selalu merasa selalu ada mata-mata penuh rasa ingin tahu dari para pendidik setiap saya keruangan itu. Ya… emang sih itu cuman bagian dari paranoid saya aja.
Ketika pertama kali saya menjadi dosen, tahun 2004. Satu pintu rahasia ruang guru terkuak. Ternyata benar, sebagian pembicaraan para guru adalah gossip tentang mahasiswa A atau mahasiswi B yang begini dan begitu. Kadang mereka meributkan kurikulum pemerintah yang kadang dirasa memberatkan, gaji yang tidak sepadan dengan tanggung jawab mereka bahkan sampai gossip penerimaan CPNS yang selalu laris layaknya kacang goreng (emang kacang goreng selalu laris ya….?)
Tahun 2007 sampai sekarang saya menjadi guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Dua pintu rahasia ruang guru terkuak. Bagaian pertama bahan obrolan para guru masih sama. Gossip para siswa, tapi yang ini lebih pada kenakalan mereka. Ketika para guru ini rapat bahan pembicaraan selalu sama, kurikulum dan… gossip tentang siswa/i

19 November 2008

cara merawat batere dan laptopnya



ini sekedar tips aja buat pengguna laptop tentang bagaimana merawat batere dan laptopnya.
1 kalau dicharge jangan ditinggal sampai over charge. kaya batere handphone aja, begitu penuh langsung dicabut. kalau enggak dijamin akan cepet soak.

2.kalau enggak mobile, kebanyakan dirumah dari pada dipake buat jalan, mending pake adaptor aja. cabut aja baterenya. tapi harus dipastikan tegangan listrik ditempat kamu stabil (engak naik turun terus). cara liatnya kalau lagi idupin lampu, kita akan sering liat lampu sering kedip2 kaya orang cacingan.

3. jangan pernah melepas batere kalau listrik enggak stabil. mending untuk kasus ini pake bater aja. pengalaman pribadi nih. laptop acerku pernah jebol motherboardnya gara2 listrik dikantor enggak stabil. untung masih garansi, jadi diganti ma pabriknya.

4. kalau pake laptop dalam waktu lama, lebih dari 5 jam. pakai external fan cooling untuk menstabilkan suhu laptop. pa lagi kalau ruangan gak ada ac nya.

5. bali lcd protector untuk melapisi lcd agar enggak mudah tergores. lebih bagus lagi beli softcase tuk melindungi body kalau lagi mobile atawa travelling

my lvly chic



iini tentang dia, samudra ku tercinta. chic aku selalu memanggilnya. kadang kalau lagi mz banget aku akan memanggilnya samudra atau lvly chic. Chic adalah perempuan kedua yang aku cintai setelah ibuku. saat ini aku akan bilang dia adalah segalanya. setiap hari aku selalu jatuh cinta pada perempuan yang satu ini. well dia adalah tempat aku curhat kalau ada masalah, dia bisa bikin aku ketawa kalau lagi bosan

bagaimana aku mendefinisikan nya. well here there are:
super worry, kadang sifatnya ini bisa sangat belebihan, kalau aku enggak sms 1 hari aja dia langsung protes. kalau aku sakit apalagi. tapi aku seneng juga sih. i feel very important person with her

sok tau, aku paling bete soal yang satu ini. keras kepala kalau dibilangin. udah tau salah tapi masih enggak percaya. kalau udah kebukti didepannya baru ngerti, tapi dengan wajah polosnya seakan enggak bersalah. contohnya ketika aku ngajarin samudra komputer, didepan aku dengan sombongnya dia bilang " Chic udah tau." tapi ketika dia belajar sendiri semua yang aku ajarin termasuk yang ia bilang sudah tau menguap

penyayang, kalau yang ini gak usah dujelasin, bisa panjang ceritanya

cengeng, samudra itu sensinya tinggi banget. segala gundah gulananya diwakili dengan air mata.

mandiri, maybe coz samudra terbiasa tinggal sendiri sejak lulus sekolah

polos, ini masih berhubungan dengan nomor 2. point ini yang kadang bikin aku ketawa dan merasa pintar (narsis)

doyan belanja, ini hil yang bikin aku ngeri kalo udah nikah, bisa gak ya aku membatasi dia. apalagi kalo dia gak kerja

tukang ngaca, bete gak sih melihat pasangan sendiri bercermin didepan sang kekasih?? seakan pendapat sang kekasih kalah kritisnya dengan yang dia lihat dicermin. kebayang gak sih kalo ni anak doyan ngaca everywhere, bikin risih tau gak?

udah ah nulisnya, lagi gak mood

Luna Maya VS Simpanse



ada pemandangan menyebalkan di pasar jum'at, tempat saya biasa barlabuh menunggu bis biasanya ada baliho XL dengan luna maya sebagai modelnya. jujur penampakan luna maya lumayan untuk menghilangkan jenuh dari rutinitas yang saya hadapi setiap hari.
tapi pemandangan itu berubah sejak luna maya digantikan oleh simpanse yang nyengir ssebagai model XL. sumpah tu monyet bikin hari saya tambah membosankan. kenapa juga XL mengganti luna maya? apa mereka enggak mampu lagi membayar luna? atau luna memang kalah popular dari simpanse

29 Oktober 2008

ghost


Percaya hantu?? Tulisan ini khusus untuk kamu yang enggak percaya hantu. Percayalah mahluk itu ada. Saya yang penakut ini, mau enggak mau harus mengakui kalau mereka ada setelah masuk tempat kerja yang haunted. Pernah kebayang berada ditempat seperti ini?? saya akan berbagi.
Minggu pertama saya bekerja, saya disambut oleh wewangian melati yang hanya saya sendiri yang menciumnya, dan setelah saya selidiki tertanya itu adalah ritual umum yang dilakukan “Penghuni” tempat itu untuk karyawan baru. Beberapa teman sempat dihadapi beberapa penampakan yang katanya menyeramkan.
Tau orbs? Itu loh cahaya/titik putih yang suka kita dapatkan ketika kita mengambil gambar ditempata yang berhantu. Hampir disemua ruangan dikantor saya, dipastikan akan mendapatkan penampakan seperti itu. Saya bekerja di sekolah swasta yang punya kolam renang. Menurut karyawan yang merupakan orang asli disana, lokasi kolam renang bekas kuburan tua.
Saya tetap belum begitu percaya saja dengan cerita-cerita seperti itu, sampai saya melihat foto yang baru saja diambil oleh teman saya ketika ada acara pelantikan pengurus osis.



Coba lihat bentuk seperti kera didekat ring basket. ada yang bisa memberikan penjelasan logis???

27 Oktober 2008

can i borrow $25 please??



ini dapet fowarding dari email teman, sorru belum di edit. lumayan untuk mengingatkan kita
A man came home from work late, tired and irritated,
to find his 5-year
old son waiting for him at the door.
> >>>> >
> >>>> > SON: 'Daddy, may I ask you a question?'
> >>>> >
> >>>> > DAD: 'Yeah sure, what it is?' replied the
> >>>> man.
> >>>> >
> >>>> > SON: 'Daddy, how much do you make an hour?'
> >>>> >
> >>>> > DAD: 'That's none of your business. Why do
> >>>> you ask such a thing?' the man
> >>>> > said angrily.
> >>>> >
> >>>> > SON: 'I just want to know. Please tell me, how
> >>>> much do you make an hour?'
> >>>> >
> >>>> > DAD: 'If you must know, I make $50 an hour.'
> >>>> >
> >>>> > SON: 'Oh,' the little boy replied, with his
> >>>> head down.
> >>>> >
> >>>> > SON: 'Daddy, may I please borrow $25?'
> >>>> >
> >>>> > The father was furious, 'If the only reason you
> >>>> asked that is so you can
> >>>> > borrow some money to buy a silly toy or some other
> >>>> nonsense, then you
> >>>> > march yourself straight to your room and go to bed.
> >>>> Think about why you
> >>>> > are being so selfish. I don't work hard everyday
> >>>> for such childish
> >>>> > frivolities. '
> >>>> >
> >>>> > The little boy quietly went to his room and shut the
> >>>> door.
> >>>> >
> >>>> > The man sat down and started to get even angrier
> >>>> about the little boy's
> >>>> > questions. How dare he ask such questions only to get
> >>>> some money?
> >>>> >
> >>>> > After about an hour or so, the man had calmed down ,
> >>>> and started to
> >>>> think:
> >>>> >
> >>>> >
> >>>> > Maybe there was something he really needed to buy
> >>>> with that $25.00 and he
> >>>> > really didn't ask for money very often The man
> >>>> went to the door of the
> >>>> > little boy's room and opened the door.
> >>>> >
> >>>> > 'Are you asleep, son?' He asked.
> >>>> >
> >>>> > 'No daddy, I'm awake,' replied the boy.
> >>>> >
> >>>> > 'I've been thinking, maybe I was too hard on
> >>>> you earlier' said the man.
> >>>> > 'It's been a long day and I took out my
> >>>> aggravation on you. Here's the
> >>>> $25
> >>>> > you asked for.'
> >>>> >
> >>>> > The little boy sat straight up, smiling. 'Oh,
> >>>> thank you daddy!' he
> >>>> yelled.
> >>>> > Then, reaching under his pillow he pulled out some
> >>>> crumpled up bills.
> >>>> >
> >>>> > The man saw that the boy already had money, started
> >>>> to get angry again.
> >>>> >
> >>>> > The little boy slowly counted out his money, and then
> >>>> looked up at his
> >>>> > father.
> >>>> >
> >>>> > 'Why do you want more money if you already have
> >>>> some?' the father
> >>>> > grumbled.
> >>>> >
> >>>> > 'Because I didn't have enough, but now I
> >>>> do,' the little boy replied.
> >>>> >
> >>>> > 'Daddy, I have $50 now. Can I buy an hour of your
> >>>> time? Please come home
> >>>> > early tomorrow. I would like to have dinner with
> >>>> you.'
> >>>> >
> >>>> > The father was crushed. He put his arms around his
> >>>> little son, and he
> >>>> > begged for his forgiveness.
> >>>> >
> >>>> > It's just a short reminder to all of you working
> >>>> so hard in life. We
> >>>>
> >>>> > should not let time slip through our fingers without
> >>>> having spent some
> >>>> > time with those who really matter to us, those close
> >>>> to our hearts. Do
> >>>> > remember to share that $50 worth of your time with
> >>>> someone you love.
> >>>> >
> >>>> > If we die tomorrow, the company that we are working
> >>>> for could easily
> >>>> > replace us in a matter of hours. But the family &
> >>>> friends we leave behind
> >>>> > will feel the loss for the rest of their lives.
> >>>> >
__._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic

Jadi Guru

Saya mulai bekerja sejak tahun 2001. Pekerjaan pertama saya guru privat, lalu 2 tahun kemudian beralih menjadi penjaga toko yang bertahan hanya 3 bulan, setelah itu lamaran saya sebagai dosen diterima. Mulai 2004 selama dua tahun saya menikmati jati diri saya sebagai dosen bahasa Inggris. Saya mengajar mahasiswa bahasa Inggris, administrasi dan bagian yang paling saya suka yaitu sekretaris.

Kelas pertama saya siswanya 80 orang. Unexpected memang, karena bayangan saya paling banyak 20 seperti suasana dalam kelas kuliah saya. Saya masih ingat rasanya shock menjadi perhatian mata sebanyak itu. Untung karena pengalaman organisasi yang menempa saya untuk berhadapan dengan orang, situasi seperti itu bisa saya tangani dengan cepat. 2 tahun membuat saya belajar banyak karakter cucu adam ini. ada yang penjilat, yang senang memuji dosen HANYA ketika mau ujian, ada yang sok baik hati tapi dibelakangnya busuk, namun banyak juga yang berhati malaikan bahkan peri (sweet…)

Lalu saya menjadi IT, hobi saya dibidang komputer dan kemampuan troubleshooting software dan hardware, menjadi bekal untuk bidang ini. perlahan tapi pasti saya belajar banyak hal, kemampuan saya bertambah. Setahun saya dibidang ini. dan sekarang saya kembali menjadi guru. Tapi kini turun pangkat, saya mengajar SMP. Seperti anak kecil yang menemukan mainan baru, saya sangat semangat untuk explore bidang ini. bekerja dengan anak remaja menuntut saya untuk lebiih kreatif. Ternyata mereka baru mau belajar setelah saya beri game. Entah apa pekerjaan saya selanjutnya, tapi saat ini saya masih ingin explorasi

26 Oktober 2008

Menjadi Cerpenis

Ketika kuliah dulu, saya sempat menjadi cerpenis. Walau tidak pernah saya publikasi, tapi saat itu saya nulis cerpen. Saat itu saya enggak punya komputer dan untuk menulis saya menggunakan komputer kampus kadang saya kerumah kakak saya yang sudah menikah dan saya mengetik disana. Saat itu impian saya ya… menjadi cerpenis. Ide saya ketika itu mengalir deras bak aliran sungai ciliwung sebelum tercemah limbah dan sampah. Apapun bisa jadi ide. Lalu ketika saya mulai kuliah sambil kerja sejak semester 5, saya mulai jarang nulis dan samp;ai saya lulus saya tidak pernah lagi nulis cerpen.

Sekarang saya sudah lama lulus dan sejak 3 bulan lalu baru beli laptop sendiri (akhirnya J)tiga bulan yang lalu salah satu niat mulia saya adalah mulai menulis lagi, namun sampai saat ini, tak satu idepun mengalir. Jadi… kemana bakat menulis saya dulu???

MIGRASI KE LINUX TAPI…



Sejak pertama kali mengenal linux di kumandangkan oleh pecinta open source tahun 1999, sebenarnya saya sudah lama ingin mencicipi OS yang berlogo pinguin ini. memang seperti kebanyakan pengguna komputer di alam raya ini, Ms. Windows bukan menjadi nama yang asing lagi. Tampilannya yang user friendly, kompabilitasnya dengan sejumlah softwares ternama seperti adobe, corel serta berbabagai vendor game. Membuat Windows yang bikinan Om Bill Gates tersebut mendominasi.

Dulu awal-awal penampakan Linux di alam raya komputer memang belum sangat user friendly, dari instalasinya yang rumit, belum tersedianya kompabilitas dengan mouse, sekarang tidak lagi. Linux mulai beragam, kita bisa memilih beragam distro, bahkan yang taste seperti windows pun ada. Setahu saya distro yang populer seperti Ubuntu, Suse, debian, Mandriva sering di pergunakan oleh pecinta linux. Untuk yang suka windows vista ada Linux Vixtra yang tampilannya mirip banget Windows Vista. Namun dengan bebagai keunggulan linux.

Pemerintah indonesia sedang hobi-hobinya merazia pemakaian software bajakan, terutama pemakaian Windows bajakan yang sepertinya ini ulah Om Bill Gates yang mungkin nitip pesen ke aparat kita. Memang laptop saya isinya hampir semuanya bajakan. Kalau mau dibedah, ini dia isinya

1. Windows XP SP 2, pinjem dari kantor yang beli bajakan di mangga dua

2. Office 2007 pro bajakan burn dari teman

3. Adobe photoshop cs.8, element 5, premiere 2 hasil crackan diinternet

4. Macromedia dreamwaver mx, flash mx, firefox mx hasil crackan diinternet

5. Advance diary hasil crackan diinternet

6. Avast antivirus juga hasil crackan

7. Dlllllll

Hardisk saya 160 gb, daftar diatas baru sebagian, belum mp3 bajakan, games bajakan. Sekarang space hardisk saya masih kosong 70%. Bayangkan berapa juta uang yang saya keluarkan untuk membeli softwares tersebut yang originalnya. Sedangkan saya hobi banget utak atik komputer.

Sempat kepikiran dan mencoba untuk migrasi ke linux. Sudah dua kali saya mencoba pakai mandriva dan terakhir kali ubuntu. Tapi cuman bertahan 2 minggu. Saya tidak bisa berkorban. Kalau saya pakai linux maka saya harus kehilangan program-program kesayangan saya itu.

Oke… untuk beberapa program seperti photoshop bisa diganti dengan GIMP, Ms. Office bisa diganti dengan open office, tapi bagai mana yang lainnya. Lalu bagaimana game saya? Sekarang saya pakai CS, The Sim 2, Harry Potter and Order of Phoenix, NFS Cop Pursuit, Euro 2008 dan 2 game kecil (Zuma dan Luxor). Untuk messenger saya pakai YM. Akhirnya saya kembali ke asal. Windows.

Tapi untungnya saya masih bisa menikmati linux, saya pakai Virtual Box untuk menginstal Linux secara virtual di Windows saya. Sejujurnya saya benci tampilan windows yang pasaran, maka saya modifikasi dengan Style XP, dan beberapa program desktop (yang juga hasil crackan). Hasilnya… kadang saya punya windows yang seperti Linux, Macintos, atau Xp rasa Vista.