26 Oktober 2008

MIGRASI KE LINUX TAPI…



Sejak pertama kali mengenal linux di kumandangkan oleh pecinta open source tahun 1999, sebenarnya saya sudah lama ingin mencicipi OS yang berlogo pinguin ini. memang seperti kebanyakan pengguna komputer di alam raya ini, Ms. Windows bukan menjadi nama yang asing lagi. Tampilannya yang user friendly, kompabilitasnya dengan sejumlah softwares ternama seperti adobe, corel serta berbabagai vendor game. Membuat Windows yang bikinan Om Bill Gates tersebut mendominasi.

Dulu awal-awal penampakan Linux di alam raya komputer memang belum sangat user friendly, dari instalasinya yang rumit, belum tersedianya kompabilitas dengan mouse, sekarang tidak lagi. Linux mulai beragam, kita bisa memilih beragam distro, bahkan yang taste seperti windows pun ada. Setahu saya distro yang populer seperti Ubuntu, Suse, debian, Mandriva sering di pergunakan oleh pecinta linux. Untuk yang suka windows vista ada Linux Vixtra yang tampilannya mirip banget Windows Vista. Namun dengan bebagai keunggulan linux.

Pemerintah indonesia sedang hobi-hobinya merazia pemakaian software bajakan, terutama pemakaian Windows bajakan yang sepertinya ini ulah Om Bill Gates yang mungkin nitip pesen ke aparat kita. Memang laptop saya isinya hampir semuanya bajakan. Kalau mau dibedah, ini dia isinya

1. Windows XP SP 2, pinjem dari kantor yang beli bajakan di mangga dua

2. Office 2007 pro bajakan burn dari teman

3. Adobe photoshop cs.8, element 5, premiere 2 hasil crackan diinternet

4. Macromedia dreamwaver mx, flash mx, firefox mx hasil crackan diinternet

5. Advance diary hasil crackan diinternet

6. Avast antivirus juga hasil crackan

7. Dlllllll

Hardisk saya 160 gb, daftar diatas baru sebagian, belum mp3 bajakan, games bajakan. Sekarang space hardisk saya masih kosong 70%. Bayangkan berapa juta uang yang saya keluarkan untuk membeli softwares tersebut yang originalnya. Sedangkan saya hobi banget utak atik komputer.

Sempat kepikiran dan mencoba untuk migrasi ke linux. Sudah dua kali saya mencoba pakai mandriva dan terakhir kali ubuntu. Tapi cuman bertahan 2 minggu. Saya tidak bisa berkorban. Kalau saya pakai linux maka saya harus kehilangan program-program kesayangan saya itu.

Oke… untuk beberapa program seperti photoshop bisa diganti dengan GIMP, Ms. Office bisa diganti dengan open office, tapi bagai mana yang lainnya. Lalu bagaimana game saya? Sekarang saya pakai CS, The Sim 2, Harry Potter and Order of Phoenix, NFS Cop Pursuit, Euro 2008 dan 2 game kecil (Zuma dan Luxor). Untuk messenger saya pakai YM. Akhirnya saya kembali ke asal. Windows.

Tapi untungnya saya masih bisa menikmati linux, saya pakai Virtual Box untuk menginstal Linux secara virtual di Windows saya. Sejujurnya saya benci tampilan windows yang pasaran, maka saya modifikasi dengan Style XP, dan beberapa program desktop (yang juga hasil crackan). Hasilnya… kadang saya punya windows yang seperti Linux, Macintos, atau Xp rasa Vista.

Tidak ada komentar: