masih dengan males-malesan, saya lihat Bapak Febriana ini sangat serius menilai, dengan mimik konsentrasi, ia perhatikan setiap poin penilaian.
saya???? sampai drama ketiga, form penilaian yang saya remas masih kosong, dan... ada 7 peserta, saya menyelesaikan seluruh penilaian di perserta ketiga, dengan standar penilaian yang saya sendiri gak ngerti dan sangat gak sesuai dengan poin.
dengan berlagak mau ke toilet,
saya permisi. sekitar 15 menit saya pergi ke ruang guru SD. ketika saya kembali, drama hampir selesai. di akhir drama, bapak guru bahasa Indonesia bertanya," siapa yang menurut kalian pantas jadi juara??" "buaya darat, kepiting rebus!!!!, untuk apa form penilaian ini??" maki saya dalam hati, tapi sudahlah. saya dan Pak Febriana memutuskan 3 kelompok sebagai juara, berdasarkan.....ah.... saya gak peduli. yang penting cepat selesai.
he-he-he untung para siswa gak tau kalau hanya 1 juri yang benar-benar juri


Tidak ada komentar:
Posting Komentar