12 Januari 2009

emang salah punya mimpi???

kemarin tearkhir kalinya saya pastikan pacar saya menyindir semua mimpi yang saya ceritakan setelah saya ngambek abis - abisan. penyakit lama saya kambuh. kalau lagi sebel sama pacar, saya akan diam, handphone saya matikan, semua rasa bersalah dan kasihan saya matikan sampai mood saya kembali.

dia kerap kali bilang kalau saya jangan kebanyakan mimpi. jalankan apa yang ada!!! sembarangan... punya mimpi adalah hak pilih saya. saya akui memang saya punya banyak mimpi untuk saya laksanakan suatu saat nanti. tentang masalah akan terlaksana atau tidak, itu urusan waktu. kalau ada kesempatan kenapa tidak???

saya kerap bilang, segala sesuatu yang besar dimuka bumi ini, berawal dari mimpi sederhana. dulu... Alexander Graham Bell bermimpi untuk menyempurnakan alat komunikasi yang sebelumnya hanya berupa kode morse. ia bermimpi kalau suatu saat nanti komunikasi antar benua bukan masalah lagi. sekarang.... mimpi kecil beliau merubah dunia. dari biografi yang saya baca, ketika ia pertama kali menciptakan telepon, banyak orang yang meremehkan dia.

semua hanya masalah waktu. kalau sang waktu mengijinkan mimpi saya....kenapa enggak??? akhirnya setelah saya ngambek 2 hari tanpa berita. ia mengakui salah. saya bilang, "sayang...aku bukan ingin kamu menyetujui semua mimpiku, itu bukan demokratis. aku hanya ingin kamu dengarkan. pastikan kau ada disampingku setiap aku bermimpi dan kelak aku dapat mewujudkan mimpiku. dan akan aku katakan pada dunia, perempuan di sampingku adalah orang yang sangat berpengaruh dalam mewujudkan mimpiku"

Tidak ada komentar: